Ketua TP PKK Desa Karangrejo : Ayo Jalankan Pawon Urip Demi Ketahanan Pangan Warga

     Selasa (20/10), Ketua TP PKK desa Karangrejo bersama dengan bidan desa, PPD, kader PKK dan Gerbangmas desa Karangrejo memanen hasil budidaya sayuran yang dihasilkan dari program Pawon Urip yang ada di desa Karangrejo. Kegiatan panen sayuran ini bertempat di area rumah Ketua TP PKK desa Karangrejo ibu Ningati. Lokasi tersebut dipilih sebagai percontohan pertama dalam menanam sayuran sebelum diterapkan dirumah masyarakat yang ada di desa  Karangrejo. Jenis sayuran yang ditanam yaitu terong, kangkung, pakcoy, tomat, brokoli, dll.

    "untuk lokasi sengaja saya tempatkan diarea rumah saya sebagai langkah awal percontohan, sebelum nantinya di aplikasikan dilingkungan sekitar rumah warga desa Karangrejo. Saya berharap nantinya para kader juga mengawali kegiatan menanam sayuran sebagai usaha awal memanfaatkan pekarangan rumah demi terwujudnya ketahanan pangan. Nantinya kader-kader juga diharapkan mau menularkan cara bercocok tanam sayuran di pekarangan rumah, agar warga yang belum paham dan mengerti menjadi mengerti", papar Ningati selaku Ketua TP PKK desa Karangrejo.

    Kegiatan pawon urip ini merupakan inovasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarinah Thoriq (Ning Farin) yang bertujuan untuk penguatan ketahanan pangan keluarga. Hal tersebut disampaikan oleh Ning Farin pada saat kegiatan Sosialisasi Penguatan Sahabat PKK dan Inovasi Pawon Urip, yang bertempat di Pendopo Kantor Camat Candipuro Kabupaten Lumajang, Senin (03/08/2020).

(PKK Lumajang Gencarkan Inovasi Pawon Urip Untuk Tumbuhkan Kepedulian Sosial Masyarakat)

    Hasil panen dari pawon urip selanjutnya dibagikan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Ningati juga berpesan kepada peserta dan warga desa Karangrejo agar memanfaatkan pekarangan rumah sebaik mungkin, karena jika pawon urip ini berjalan perekonomian dan Ketahanan Pangan warga bisa terbantu. 

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Pemdes Beserta Guru Mengadakan Senam Rutin Di Balai Desa Karangrejo

Jumat (09/10), bertempat di desa Karangrejo diadakan senam bersama. Senam bersama ini dilakukan rutin setiap hari jumat jam 07.00 pagi dan diikuti oleh guru  guru dari PAUD KB, TK, SDN KARANG REJO 01, SDN KARANGREJO 02 dan SDN KARANG ANYAR 02. Para guru sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan tersebut sehingga banyak sekali guru yang datang.

Kepala desa Karangrejo berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung sesaat tetapi berkelanjutan guna menjalin kerja sama dan silaturrahmi dan diharapkan kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk lebih giat lagi berolahraga guna meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi seperti ini.

"Kegiatan senam ini dilakukan guna menjalin kemitraan pemerintah desa Karangrejo bersama pendidikan PAUD KB, TK dan SD. Saya berharap kegiatan ini bisa membantu menjaga daya tahan tubuh para guru agar terjaga dari virus Corona sehingga para guru bisa melaksanakan guru sambang tanpa ada hambatan", ungkap Sumiati selalu koordinator senam desa Karangrejo.

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Kelompok Tani Desa Karangrejo Menggelar Rapat Koordinasi Gabungan

  

  Rabu (07/10), diadakan rapat koordinasi semua kelompok tani di balai desa Karangrejo yang dihadiri oleh PPL, Pokludes, Kades beserta perangkat, pengurus gapoktan dan semua pengurus kelompok tani. 

  Diharapkan pertanian di desa Karangrejo harus lebih maju dan juga lebih terjalin kerjasama yang baik antara pemdes dan kelompok tani, serta jika ada bantuan berupa apapun harus transparan. Jelas kepala desa Karangrejo Bambang Pujiono.

   Pokludes (kelompok penyuluh desa) yang diketuai oleh bapak Sukirman menyampaikan bahwa porsi mereka disini sebagai penyuluh, pendamping pertanian yang sejajar dengan Gapoktan.

 Adapun Gapoktan (gabungan kelompok tani) diketuai bapak Baehoni membawahi kelompok-kelompok tani. Ada 3 kelompok tani di desa Karangrejo yaitu kelompok tani Tegal (Budi Santoso) ketua bapak Samad, kelompok tani Sawah (Karya Tani) ketua bapak Aji Sumoko dan kelompok tani perempuan yang diketuai oleh ibu Suteplek. 

 Sementara itu, bu Lutfiah selaku PPL desa mengatakan tujuan acara ini adalah untuk memberi gambaran dan penjelasan tentang kelompok tani kepada bapak kepala desa Karangrejo. Sejauh mana perkembangan pertanian dan tentang siapa saja pengurus-pengurus kelompok tani.  Kita harus menyamakan langkah untuk menuju pertanian yang lebih baik. 

  Pengurus-pengurus ter-SK oleh  kades Karangrejo kemudian diajukan ke dinas untuk mendapatkan SK dari dinas Pertanian. Administrasi diperbaiki lagi agar lebih mudah mendapatkan pelayanan di kios pertanian resmi. Misalkan tentang keaktifan kartu tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang lebih ekonomis. Gapoktan memiliki aset berupa singkal yang pemanfaatannya belum maksimal karena adanya beberapa kendala.

  Demikian acara ini terlaksana dengan baik, semoga kedepan pertanian di desa Karangrejo semakin maju dan tertata rapi, administrasi semakin transparan sehingga desa maju dengan petani yang makmur.