Hari ini Selasa (19/5), diadakan pembinaan satgas Covid-19 di desa Karangrejo. Acara ini dihadiri oleh pemerintah desa, bidan desa, kader gerbangmas siaga, forkopimca, kepala puskesmas Yosowilangun dan dr. Guntur dari RSUD kabupaten Lumajang.
Kepala desa Karangrejo Bambang Pujiono menyampaikan,"perlu adanya pembinaan ini, agar satgas Covid-19 desa memahami apa yang perlu dan harus dilakukan apabila ada pendatang yang masuk wilayah desa Karangrejo".
Kemudian, sekcam Yosowilangun menjelaskan bahwa,"masyarakat yang belum memiliki identitas seperti KTP dan KK wajib didata dan di laporkan ke kecamatan serta dibantu pengurusannya oleh pihak desa. Karena ini berhubungan dengan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini".
Lebih lanjut sekcam juga berpesan bahwa, pembinaan ini dilakukan menyeluruh diseluruh kecamatan Yosowilangun. Satgas harus memiliki data dan mengetahui warganya yang baru datang dari wilayah lain yang berpotensi membawa virus tersebut. Juga diadakan pemantauan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Akan tetapi ini bukan hanya tugas satgas melainkan peran serta seluruh masyarakat.
Kepala puskesmas Yosowilangun menjelaskan tentang tahapan orang terpapar virus Covid-19 ini, mulai dari ODR (orang dengan resiko) , OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), sampai dia mnjadi PDP (pasien dalam pengawasan) kemudian perlu di Rapid Test dan di Swab untuk mengetahui dia positif atau negatif Covid-19.
dr.Guntur selaku pembicara dari RSUD Lumajang memaparkan bahwa penularan Covid-19 melalui mulut, hidung dan mata yang mana untuk menghindarinya kita harus melakukan pencegahan - pencegahan dengan selalu memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, sering cuci tangan pakai sabun/handsinitizer, lebih sering membersihkan tempat - tempat yang dipegang orang banyak dan tidak lupa menjaga imunitas tubuh dengan selalu berfikir positif, tidak cemas dan selalu mengkonsumsi makan - makanan yang bergizi.
"Apabila berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan wajib bermasker, dimohon pasien jujur dalam menjelaskan riwayat kesehatan dan perjalanannya", tutur dari pihak tenaga medis RSUD Lumajang.
Diharapkan kita harus mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan kita juga harus mulai terbiasa hidup berdampingan dengan Covid-19 ini tapi tetap menjalankan PHBS dengan baik dan benar. Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari virus - virus yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar