Sabtu, 29 Agustus 2020

Kades : Demi Kenetralan, Tim Juri Lomba Kebersihan Lingkungan Dari Kecamatan

Kades Bersama Juri Dari Unsur Kecamatan, Polsek, & Koramil Yosowilangun
Kegiatan lomba kebersihan di desa Karangrejo dalam rangka memperingati HUT RI ke 75th kini sudah mencapai tahap penilaian. Penilaian ini dilakukan selama 2 hari 1 malam terhitung mulai hari jumat tanggal 28 Agustus 2020 sampai dengan hari sabtu tanggal 29 Agustus 2020. Adapun kriteria yang dinilai dari kegiatan ini yaitu Kebersihan, Kerapian, dan Keindahan Lampu.

Kekompakan dan antusias warga yang begitu besar dalam mempersiapkan lingkunganya untuk diperlombakan membuat kades Karangrejo harus memilih juri yang benar-benar netral. Hal ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial antar warga desa. Dengan tujuan untuk menghindari kecurigaan dan kecemburuan sosial maka Bambang Pujiono selaku kepala desa Karangrejo meminta bantuan juri dari unsur kecamatan, polsek, dan koramil Yosowilangun. 

"saya bermaksud meminta bantuan kepada kecamatan, polsek, dan koramil Yosowilangun karena dari ketiga unsur tersebut merupakan unsur netral. Ketiga unsur tersebut juga dijamin tidak memiliki keterikatan unsur kekerabatan dengan warga desa Karangrejo, dengan begitu penilaian akan bersifat objektif", ujar Bambang Pujiono.

Dalam perlombaan Kebersihan Lingkungan ini nantinya akan diambil 3 pemenang. Masing-masing dari pemenang akan mendapatkan 1 ekor kambing. Kades berharap kepada warganya agar tetap menjaga kebersihan lingkungannya walaupun perlombaan telah selesai. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Kamis, 20 Agustus 2020

Bambang Pujiono : HUT RI KE 75th, Desa Karangrejo Dipenuhi Gemerlap Cahaya Lampu Beraneka Warna


     Nampaknya HUT RI ke 75th kali ini begitu istimewa bagi warga desa Karangrejo kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari kekompakan warga desa yang begitu antusias dalam menyambut peringatan HUT RI ke 75th yang ditandai dengan pemasangan umbul-umbul merah putih dan bendera merah putih. Bukan itu saja, warga desa Karangrejo juga menghias dan menata setiap ruang yang ada di depan maupun di sekitar rumahnya. Warga juga berbondong bondong memasang lampu hias didepan rumahnya, sehingga hal ini akan nampak indah dan meriah ketika malam hari.



     Selain rumah - rumah warga yang di hias, warga juga dengan sukarela membangun gapura disetiap gang yang ada di desa Karangrejo. Gapura tersebut ada yang terbuat dari bambu maupun kayu yang bertuliskan HUT RI ke 75th. Kemudian warga juga mengecat gapura tersebut dengan warna merah dan putih. Tidak hanya di cat gapura tersebut juga di hias dengan lampu tumblr atau lampu kelap-kelip yang semakin membuat gapura tersebut begitu meriah.


     Bambang Pujiono juga memberikan apresiasi yang begitu besar kepada seluruh warga maupun lembaga desa yang sangat antusias, semangat dan kompak dalam memperingati HUT RI ke 75th. Kades juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang sudah memberikan waktu, tenaga, pikiran demi semaraknya HUT RI ke 75th ini.


     "alhamdulillah, sekarang desa Karangrejo semakin meriah. Apalagi dimalam hari nampak begitu terang dengan gemerlap lampu warna yang menyala disetiap sudut maupun ruang yang ada di desa Karangrejo. Jadi, sekarang warga desa Karangrejo tidak perlu keluar kota atau berwisata jika hanya untuk menikmati keindahan gemerlap terang lampu warna. Cukup di desa sendiri sudah bisa berwisata menikmati gemerlap keindahan lampu warna. Meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini warga tetap bisa berlibur walaupun hanya di desa sendiri",ungkap Bambang Pujiono.

    "akhirnya Karangrejo punya wisata sendiri, yaitu wisata lampu warna warni. Dengan demikian tidak perlu keluar desa untuk mengajak jalan-jalan keluarga. Cukup keliling desa dimalam hari anak istri sudah senang dan bahagia", pungkas salah satu warga desa Karangrejo.


    Bagi warga luar desa jika ingin menikmati wisata lampu warna warni bisa datang ke desa Karangrejo dimalam hari. Bagi warga yang diluar kota juga bisa melihat kondisi desa dimalam hari melalui sosial media KIM Aryaguna.

Media Youtube : 

Media Facebook Kim Aryaguna KIM ARYAGUNA
Media Instagram Kim Aryaguna aryaguna_karangrejo




Selasa, 18 Agustus 2020

BARIKAN Sebagai Tanda Syukur Kemerdekaan RI Ke 75 Diperingati Warga Desa Karangrejo


    Karangrejo-Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 75 warga desa Karangrejo RT 03 menggelar malam BARIKAN (tasyarkuran), Senin (17/08) malam. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 20.00 WIB dan dihadiri kurang lebih 30 orang warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua beramai-ramai keluar rumah dan berkumpul dijalan RT 03 dengan menyediakan nasi lengkap dengan lauknya yang berjajaran panjang ditengah-tengah warga yang beralas daun pisang dan dibawah lampu kelap-kelip yang tampak indah diatas mereka. Warga sangat berantusias dalam acara barikan ini.

    Barikan merupakan tradisi adat kebiasaan turun-temurun yang berasal dari nenek moyang yang masih dijalankan dalam masyarakat Jawa Timur. Tradisi ini untuk menghormati leluhur yang telah berjuang untuk memerdekakan Indonesia. Barikan ini membuat ikatan silahturahmi antar warga semakin erat dan untuk memperkuat solidaritas diantara warga setempat.

    Kemerdekaan 17 agustus ini biasanya identik dengan adanya lomba-lomba dan karnaval. Namun tradisi barikan ini cukup unik dan patut diperingati dengan doa-doa dalam rasa syukur kita, dikenang atas semua peejuangan-perjuangan para pahlawan. Semoga tradisi barikan ini tetap ada hingga masa depan nanti dan menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik.

Kamis, 13 Agustus 2020

Penyaluran BLT DD Tahap IV Desa Karangrejo


Kamis 13 Agustus 2020 bertempat di aula balai desa Karangrejo yang mana untuk BLT DD tahap IV senilai Rp 300.000 ribu perbulan sudah di salurkan hari ini. Dalam pandemi covid-19 ini pemdes Karangrejo menghimbau kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari Patuhi Protokol Kesehatan, jaga jarak antar sesama, memakai masker, biasakan cuci tangan. Yang mana tujuannya ialah untuk memutuskan penyebaran virus corona dalam kehidupan kita.

Sebagaimana yang telah kita sampaikan pada pembagian BLT DD tapap III bahwa untuk penyaluran bantuan langsung tunai tahap IV, V, VI mengalami perubahan dari Rp 600.000 perbulan menjadi Rp 300.000 perbulan. Dengan total dana yang tersalurkan Rp 12.600.000 dan diberikan kepada 42 keluarga penerima.

Ninik, Ibu Rumah Tangga Memanfaatkan Momen Perayaan HUT RI 75 Dengan Menjual Lampu Tumblr


    Momen perayaan HUT RI Ke 75 pada tahun 2020 ini membawa berkah bagi Ninik, seorang ibu rumah tangga yang mampu melihat peluang di momen seperti ini. Bagaimana tidak, pada momen bulan Agustus saat ini banyak warga yang membutuhkan lampu tumblr atau lampu kelap-kelip. Lampu ini biasanya digunakan warga sebagai hiasan dimalam hari. Lampu tumblr ini biasanya dipasang pada tiang bendera, gapura rumah, pagar rumah, maupun tempat-tempat yang strategis.

    Desa Karangrejo pada perayaan HUT RI Ke 75 mengadakan lomba kebersihan dan keindahan lingkungan. Hal ini membuat masyarakat desa Karangrejo membutuhkan banyak lampu untuk menghias masing-masing rumahnya.

    "saya melihat animo masyarakat yang sangat besar dalam mengikuti perlombaan yang diadakan oleh pemerintah desa. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan lampu tumblr sebagai hiasan rumah. Saya berfikir, ini merupakan peluang usaha yang bisa diambil. Sehingga saya berinisiatif menjual lampu tumblr dengan harga murah yaitu 18.000 perkotaknya dengan panjang + 10m,"ungkap Ninik.

    Ninik juga menjelaskan diawal dia membuka usaha jual lampu secara online, sehari sanggup menjual 20 pcs lampu tumblr. Kemungkinan dalam beberapa hari kedepan penjualan lampu akan bertambah sampai perlombaan lingkungan itu diumumkan pemenangnya.

Nike, Guru SDN 01 Karangrejo : Guru Sambang Meringankan Beban Wali Murid Siswa


     Kamis (13/08), SDN Karangrejo 01 melakukan kegiatan guru sambang yang mana kegiatan ini dilakukan secara bergiliran melakukan kunjungan. Dalam satu kelompok terdapat paling banyak 5 orang siswa dan 1 guru. Kegiatan guru sambang ini dalam satu minggu dilakukan 4 kali mulai hari senin sampai kamis dalam waktu 3 jam. Guru sambang di SDN karangrejo 01 ini dilakukan mulai tanggal 10 Agustus 2020. Para siswa sangat antusias sekali dengan adanya guru sambang karena para siswa dapat menerima penjelasan langsung pelajaran yang guru ajarkan. Protokol kesehatan pun masih tetap dilakukan dengan masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan tak lupa juga memakai hand sanitizer.

     Dengan adanya guru sambang lebih efisien dari pada daring yang selama ini dilakukan karena murid dapat menerima penjelasan dari guru tentang pelajaran yang diajarkan  serta bisa langsung bertanya apabila siswa tidak mengerti mata pelajaran tersebut. "Tidak semua wali murid bisa menemani pembelajaran secara daring dikarenakan sebagian wali murid melakukan pekerjaan di pagi hari", ucap salah satu wali murid SDN karangrejo 01.


    "Dengan adanya guru sambang bisa meringankan beban para wali murid yang kurang mampu karena bagi siswa yang tidak punya HP android ataupun tidak punya uang untuk membeli paket data bisa langsung datang kesekolah untuk meminta tugas kepada guru dan nanti tugas tersebut diambil oleh guru kerumah siswa yang bersangkutan pada hari sabtu", ucap Nike Via Nur selaku guru SDN Karangrejo 01.

     Para guru dan wali murid berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir sehingga para siswa bisa melakukan pembelajaran disekolah seperti sedia kala.

Rabu, 12 Agustus 2020

TK Dharma Wanita Jalankan Program "GURU SAMBANG"


     Melanjutkan berita guru sambang yang dilakukan oleh kelompok bermain, dari TK Dharma Wanita Karangrejo pun melakukan hal yang senada. Tepatnya pada Selasa,11 Agustus 2020 kegiatan guru sambang murid yang dilakukan oleh TK mendapat kunjungan dari bapak Samsul Ariefin selaku KPP (Koordinator Pelayanan Pendidikan) kecamatan Yosowilangun bersama bapak Suntoro, S.Pd selaku pengawas TK.


     Untuk TKB (Tempat Kelompok Belajar) ada 12 kelompok dengan durasi waktu 2jam/pertemuan dan dengan juknis program guru sambang dari dinas pendidikan. Kegiatan guru sambang murid ini dilakukan mulai tanggal 04 Agustus 2020.Berbagai  kendala timbul di lapangan, seperti adanya rasa tidak nyaman/sungkan pihak guru terhadap wali murid yang rumahnya ditempati untuk kegiatan sambang, sarana dan prasarana seperti alat peraga edukasi yang kurang untuk anak didik, serta yang tidak kalah pentingnya minat anak didik yang lebih suka masuk di lingkungan sekolah/kelas karena fasilitasnya yang memadai (mainan).

     Adapun harapan-harapan dari pihak dewan guru semoga kegiatan belajar tatap muka di sekolah bisa dilakukan dengan jadwal bergiliran dan tidak lupa dengan selalu menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.

Siswa - Siswi SDN Karangrejo 02 Antusias Menerima Kunjungan "GURU SAMBANG"


     Mengahadapi New Normal di masa pandemi, Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang melalui UPT SDN 02 Karangrejo kecamatan Yosowilangun menyelenggarakan program Guru Sambang. Kegiatan ini dilakukan setiap 1 minggu 4 kali (Senin - Kamis) dengan durasi 2 jam mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Kegiatan Guru Sambang dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2020, sebelum kegiatan ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pembagian kelompok pada setiap kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi belajar siswa selama melakukan pembelajaran daring sekaligus melakukan kegiatan belajar mengajar.

     Nampak jelas semangat yang terlihat dari siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran guru sambang ini. Walaupun kegiatan ini hanya terdiri dari 5 siswa perkelompok dan didampingi satu orang guru, kegiatan guru sambang ini bisa mengobati kerinduan para siswa belajar di sekolah. Protokol kesehatan dalam kegiatan ini tentunya juga diperhatikan, demi menjaga penyebaran virus Covid-19. Sebelum memulai pembelajaran siswa diwajibkan mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker atau memakai face shield.


     Orang tua murid sangat bersyukur dengan adanya program seperti ini, karena program guru sambang tidak memerlukan biaya seperti pembelajaran daring yang harus menyediakan HP android dan paketan data. "ya semoga kegiatan belajar disekolah segera diperbolehkan lagi. Karena dengan adanya daring orang tua yang mayoritas buruh tani akan sulit membagi waktu untuk mendampingi anak belajar dengan tuntutan kerja memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu kegiatan darling memerlukan biaya. Disisi lain terkadang anak bukan belajar malah bermain youtube", ujar edi salah satu orang tua siswa.

    "memang daring dan guru sambang kurang efektif dan efisien serta memiliki banyak kekurangan. Namun, demi menjaga anak didik dari Covid-19, kami selaku guru tetap harus mematuhi ketentuan yang berlaku. Semoga aktivitas belajar mengajar segera kembali normal, agar intensitas belajar anak bisa kembali fokus," ungkap salah satu guru SDN 02 Karangrejo.

Bantuan JPS Berakhir, Masyarakat Karangrejo Berterima Kasih Kepada Pemprov JATIM


     Rabu (12/08), Bantuan Jaring Pengaman Sosial atau JPS dari Pemprov Jawa Timur untuk warga terdampak Covid-19 di desa Karangrejo sudah mencapai tahap akhir. Bantuan yang diberikan selama 3 bulan ini (Mei-Juli 2020) begitu terasa dampaknya bagi warga desa Karangrejo. Sebanyak 70 penerima bantuan menerima uang tunai sebesar 200.000/kk setiap bulannya. 

    Dalam kegiatan ini penerima bantuan tetap diwajibkan memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker dan handsitizer serta menjaga jarak. Setiap warga yang sudah menerima bantuan langsung dipersilahkan pulang. Hal ini bertujuan agar tidak berkumpul terlalu lama.


     Acara pembagian ini dibuka oleh Bambang Pujiono selaku kepala desa Karangrejo. "Saya ucapkan terima kasih kepada pemprov Jawa Timur yang sudah membantu warga desa dengan memberikan bantuan uang tunai sebesar 200.000/bulan selama 3 bulan bagi warga desa Karangrejo", ungkap Bambang Pujiono. Bambang juga berharap masyarakat tetap menerapakan protokol kesehatan selama melakukan aktivitasnya.

    Sebaknya 70 warga penerima bantuan JPS dari pemprov Jawa Timur mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian pemerintah provinsi kepada warga desa. Cukup Priyanto salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemprov, karena dirinya merasakan dampak yang nyata dengan adanya Covid-19 yaitu pekerjannya di bidang kesenian mengalami penurunan yang sangat drastis. Dengan adanya bantuan seperti ini setidaknya perekonomian warga jadi terbantu.

Senin, 10 Agustus 2020

New Normal, Desa Karangrejo Memulai Pembangunan Fisik Drainase


Mencegah air meluap ke jalan dan ke rumah warga diwaktu musim penghujan, pemdes karangrejo di bawah kepemimpinan kades Bambang Pujiono menuntaskan program pembangunan drainase yang ada di seluruh ruas jalan desa. Kali ini pembangunan mulai di jalur RT 04 RW 02 atau jalur p.Toni/Rohmani sampai Heri (ketua RT) sepanjang jalan +- 200m dengan lebar luar +- 100cm dan kedalaman 70cm, yang dimulai pada hari Sabtu 08 Agustus 2020.

Diperkirakan pembangunan ini akan selesai dalam waktu 10-12 hari ke depan. Adapun pekerja yang ikut dalam pembangunan ini adalah warga Karangrejo sendiri sebanyak 20 orang. Selain itu material batu dan pasir juga dari warga Karangrejo, sesuai dengan salah satu visi misi Kades yaitu memanfaatkan potensi desa berupa pengusaha bahan material.

"Saya selaku kepala desa Karangrejo akan selalu melibatkan para pekerja dari dalam desa sendiri termasuk pengusaha yang memiliki usaha di bidang material dalam setiap pembangunan fisik di Karangrejo. Dengan begitu para pekerja dan pengusaha akan terbantu dalam memulihkan perekonomiannya, apalagi dalam kondisi pemulihan new normal dari penyebaran Covid-19,"ungkap Bambang Pujiono.

Bambang Pujiiono Menyerahkan Bantuan Perlengkapan Bola Volli Kepada Radium


Untuk menumbuhkan semangat pemuda pemudi desa Karangrejo di bidang olahraga bola voli, pemerintah desa Karangrejo beserta Kapolsek dan karang taruna Tunas Indah desa Karangrejo memberikan bantuan berupa 2 buah bola voli, satu buah net, dan jaring kepada club bola voli Radium, Senin (10/08).

"Diharapkan ada pembinaan yang lebih serius lagi untuk club karena melihat potensi yang dimiliki serta bakat-bakat yang ada di desa Karangrejo ini, terutama di bidang olahraga bola voli", ungkap bapak Bambang Pujiono selaku kepala desa Karangrejo

Pemberian bantuan ini bersamaan dengan laga persahabatan club bola voli Radium dengan club bola voli yang berasal dari kota Jember. Laga persahabatan seperti ini rutin dilakukan oleh tim bola voli Radium selama seminggu telakhir ini. Persahabatan ini bertujuan untuk meningkatkan mental dan mengevaluasi permainan dari tim Radium. Dalam laga ini tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19, kecuali bagi tim yang sedang bermain. Sedangkan para official dan penonton tetap diwajibkan memakai masker.


Persahabatan seperti ini akan lebih sering dilakukan untuk menggali bakat bakat olahraga di desa ini, terutama bola voli. Apalagi telah ada dukungan dari pemerintah desa, Kapolsek dan dari kami berupa bantuan tersebut. Ujar Gatul Liantono selaku ketua karang taruna Tunas Bangsa desa Karangrejo.

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan "PAUD KB HARAPAN" Jalankan Program Guru Sambang


     Dunia dikejutkan dengan adanya virus Corona atau Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia.Virus ini secara masif menyebar dan menjangkiti 213 negara termasuk di Indonesia. Semua aktifitas manusia menjadi sangat terbatas, termasuk didunia pendidikan.

   Sebelumnya, pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 24 Maret mengambil langkah cepat dengan menerapkan proses belajar mengajar dari rumah (SE Mendikbud No.4, 2020). Kegiatan ini bukan tidak menemui kendala diantaranya kesiapan tenaga pendidik  atau guru mengaplikasikan pembelajaran, kondisi sosial masyarakat dan yang tidak kalah pentingnya adalah kerinduan peserta  didik bertemu dengan guru dan teman-temannya, serta kesulitan yang dialami para orangtua atau wali murid dalam menemani anak-anak mereka dalam proses pembelajaran di rumah.

   Mendasari semua itu maka pemerintah kabupaten Lumajang membuat program yg inovatif untuk mengatasinya yaitu dengan progam "Guru Sambang Murid".

   Di desa Karangrejo pun melalukan kegiatan tersebut. Sebagai contoh salah satunya PAUD KB HARAPAN dikelompok bermain "A" ini melakukan kegiatan guru sambang murid. Setiap 3 kali dalam seminggu (Senin, Rabu dan Jum'at) yang terbagi menjadi 3 TKB (Tempat Kelompok Belajar) dengan durasi waktu 120menit/2jam untuk setiap pertemuan, dengan maksimal jumlah peserta/murid 5 anak disetiap TKB.

   Dalam kegiatan ini pihak sekolah tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah seperti cuci tangan ,menyediakan handsanitizer, memakai masker serta memakai faceshield pada anak dan guru sambang.

    Semoga dengan telah dilaksanakannya kegiatan ini dapat menaikkan minat belajar anak dan dapat membantu para orangtua atau wali murid dalam memberikan pengarahan terhadap anak-anak.

Lantunan Sholawat memecah langit desa Karangrejo...

https://www.premiumbloggertemplates.com/expressnews-blogger-template/ KARANGREJO BERSHOLAWAT......!!     Inilah tema yang diangkat panitia p...