Dunia dikejutkan dengan adanya virus Corona atau Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia.Virus ini secara masif menyebar dan menjangkiti 213 negara termasuk di Indonesia. Semua aktifitas manusia menjadi sangat terbatas, termasuk didunia pendidikan.
Sebelumnya, pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 24 Maret mengambil langkah cepat dengan menerapkan proses belajar mengajar dari rumah (SE Mendikbud No.4, 2020). Kegiatan ini bukan tidak menemui kendala diantaranya kesiapan tenaga pendidik atau guru mengaplikasikan pembelajaran, kondisi sosial masyarakat dan yang tidak kalah pentingnya adalah kerinduan peserta didik bertemu dengan guru dan teman-temannya, serta kesulitan yang dialami para orangtua atau wali murid dalam menemani anak-anak mereka dalam proses pembelajaran di rumah.
Mendasari semua itu maka pemerintah kabupaten Lumajang membuat program yg inovatif untuk mengatasinya yaitu dengan progam "Guru Sambang Murid".
Di desa Karangrejo pun melalukan kegiatan tersebut. Sebagai contoh salah satunya PAUD KB HARAPAN dikelompok bermain "A" ini melakukan kegiatan guru sambang murid. Setiap 3 kali dalam seminggu (Senin, Rabu dan Jum'at) yang terbagi menjadi 3 TKB (Tempat Kelompok Belajar) dengan durasi waktu 120menit/2jam untuk setiap pertemuan, dengan maksimal jumlah peserta/murid 5 anak disetiap TKB.
Dalam kegiatan ini pihak sekolah tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah seperti cuci tangan ,menyediakan handsanitizer, memakai masker serta memakai faceshield pada anak dan guru sambang.
Semoga dengan telah dilaksanakannya kegiatan ini dapat menaikkan minat belajar anak dan dapat membantu para orangtua atau wali murid dalam memberikan pengarahan terhadap anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar