Jum'at (18/09), dilaksanakan rapat pleno PKK, Gerbang Mas (Sosialisasi TB). Acara ini dihadiri oleh ibu Titin selaku ketua TB Yosowilangun, ibu Riris selaku tim TB Puskesmas Yosowilangun, Ketua TPPKK, bidan desa, dan kader-kader Karangrejo.
Acara diawali dengan sambutan dari ibu Titin selaku ketua TB Yosowilangun. Dalam sambutan nya ibu Titin menyampaikan agar kita tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dan beliau juga menyampaikan kepada kita agar kita tidak perlu takut dengan penyakit Tuberkulosis (TB) dikarenakan penyakit tersebut dapat disembukan. Beliau juga menghimbau agar bisa bergaya hidup sehat supaya terhindar dari penyakit TB.
Acara inti dijelaskan oleh ibu Riris selaku tim TB yosowilangun. Dalam penjelasan bahwa TB yang dikenal dengan singkatan TBC, penyakit yang menular terhadap paru-paru yang disebabkan oleh basil mycobaterium tuberculosis. Penyakit ditularkan dari penderita TB aktif dan mengeluarkan titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang yang tidak memiliki kekebalan tubuh atau imun rendah. TB paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah. Jenis batuk bisa berdahak berlangsung lebih 1 minggu.
Ibu riris juga menyampaikan pasien tuberkulosis (TB) agar tidak perlu cemas karena penyakit tersebut dapat disembuhkan. Tak hanya itu pengobatan pasien TB ditanggung pemerintah atau gratis, sehingga pasien TB tidak perlu khawatir dalam menjalankan pengobatan TB. Pengobatan TB dapat dilakukan selama enam bulan secara rutin meminum obat justru menjadi kunci keberhasilan penyembuhan pasien TB. Harapannya semoga untuk desa Karangrejo tidak ada target baru penderita TB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar