Kim Aryaguna - Hari ini, Kamis (27/10) pukul 09.00 WIB diadakan kelas ibu hamil di desa Karangrejo kec. Yosowilangun kab. Lumajang. Kelas ibu hamil "PELITA HATI" bertempat di polindes Karangrejo yang dihadiri oleh bidan desa, perawat desa, kader pendamping dan 10 orang ibu hamil yang ada di desa Karangrejo. Peserta kelas ini sangat antusias mengikuti kegiatan. Karena mereka bisa mendapat banyak ilmu disini. Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. Dan adapun tujuan diadakannya kelas ini adalah mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan yang lancar, sehat dan selamat, serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar yang baik.
Sasaran peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 sampai dengan 32 minggu. Karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, dan efektif untuk melakukan senam hamil. Sehingga mereka akan sangat menikmati dan nyaman mengikuti kegiatan ini serta menjalani kehamilan yang menyenangkan.
Materi pada kelas ibu hamil akan disampaikan oleh bidan atau tenaga kesehatan. Namun, peserta juga bisa bertukar ilmu atau sharing dengan ibu hamil lain yang menjadi peserta kelas tersebut sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi bagi sesama ibu hamil. Dikarenakan masalah pada satu ibu hamil pastinya berbeda dengan ibu hamil yang lainnya.
“Kelas Ibu Hamil merupakan program pemahaman tentang kehamilan, kelahiran, persalinan, paska persalinan hingga pengurusan pembuatan akte kelahiran. Dan tambahan lain adalah soal merawat bayi." Terang Siti Alfiana selaku bidan Desa.
Dari tujuannya, kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka. Pembelajaran dilakukan dalam kelompok dengan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, penyakit menular dan akte kelahiran. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pula dapat meminimalisir angka kematian ibu dan anak (AKI) di wilayah desa Karangrejo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar