Kamis, 27 Februari 2020

Musyawarah & Sosialisasi Pembentukan Tim Penyusunan RPJMDes Karangrejo


      Kamis, 27 Februari 2020 diadakan musyawarah dan sosialisasi pembentukan tim penyusunan RPJMDes tahun 2020-2026 desa Karangrejo. Kegiatan yang diadakan oleh BPD desa Karangrejo ini  dihadiri oleh Kepala Desa Karangrejo Bambang Pujiono, perangkat desa , BPD, LKMD, PKK, bidan desa, pendamping desa Karangrejo, Sekcam Yosowilangun, Kasi Pemerintahan kecamatan Yosowilangun, ketua RW dan Gerbangmas.



     "Pembentukan Tim Penyusunan RPJMDes ini bertujuan untuk membantu kepala desa Karangrejo dalam menuangkan Visi dan Misinya dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah selama 6 tahun masa jabatannya. Penyusunan RPJMDes ini sudah di atur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 40 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Dan Rencana Kerja Pemerintah Desa", ungkap Agus selaku ketua BPD desa Karangrejo.


     Dalam musyawarah kali ini Kepala Desa  Karangrejo berharap kepada tim RPJMDes yang sudah terbentuk mampu kerja sama dengan baik guna merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat Karangrejo. Selain itu Bambang Pujiono juga mengarahkan tim penyusunan RPJMDes apabila menemui kesulitan dalam menyusun RPJMDes agar segera konsultasi dengan petugas kecamatan yang telah ditunjuk sebagai pendamping penyusunan RPJMDes.

Solikin selaku Sekretaris Kecamatan Yosowilangun berpesan dalam sambutannya,"saya berharap agar dana desa tidak untuk pembangunan fisik saja tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat. Saya juga berpesan kepada tim agar segera melaksanakan tugasnya sebagai penyusun RPJMDes Karangrejo karena pada tanggal 07 April 2020 RPJMDes harus sudah selesai". Pak Solikin juga meminta kepada Kepala Desa Karangrejo agar para anggota tim segera dibuatkan SK, supaya apa yang dilakukan oleh tim tidak disebut dengan kegiatan ilegal. 


      Dalam musyawarah kali ini terbentuk tim RPJMDes sebanyak 9 orang diantaranya yaitu Gigih Dimas selaku Ketua, Sokle selaku Sekretaris, dan Eko S, Riril Eka, Hesti, Arik Purwanto, Rega Ababil, Satupi, Jangkep sebagai anggota.

Gatot : Mental dan Fisik Pemain Voli Radium Harus Di Prioritaskan


Hari ini Kamis, tanggal 27 Februari 2020 ada yang berbeda dengan metode latihan tim olahraga bola voli Radium desa Karangrejo. Dikarenakan mendatangkan pelatih sekaligus guru olahraga SMA Negeri Yosowilangun. Hal ini dilakukan agar latihan para pemain bisa lebih fokus dan materi yang diperoleh semakin bertambah sehingga bisa meningkatkan kualitas permainan maupun kualitas fisik serta mental pemain. Yang di tekankan pada latihan hari ini adalah kekuatan fisik para pemain. Para pemain yang berlatih ditim Radium rata - rata masih berstatus siswa Sekolah Menengah Atas.


Adapun yang menggagas kegiatan ini tidak lain adalah ketua Karang Taruna desa Karangrejo (Gatot Liantono) yang juga mantan pemain bola voli juga. "latihan kali ini merupakan upaya dari tim Radium bola voli Karangrejo untuk meningkatkan mentak dan fisik para pemain. Karena latihan tersebut adalah prioritas dari tim agar para pemain selalu siap dalam menghadapi pertandingan dalam ajang apapun. Maka dari itu setiap tiga kali dalam seminggu tim Radium mendatangkan pelatih. Untuk hari - hari biasa hanya latihan seperti biasa tanpa adanya latihan fisik", ungkap Gatot selaku pendiri Radium dan ketua Karang Taruna desa Karangrejo.



Latihan kali ini tidak hanya di hadiri oleh pemuda desa Karangrejo saja melainkan dari desa tetangga, seperti Karanganyar dan Wonogriyo. Harapan terselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menciptakan atlet - atlet bola voli terbaik yang nantinya bisa memperkuat daerah asal lebih - lebih bisa masuk tim nasional indonesia

Sabtu, 22 Februari 2020

Demi Keamanan Desa, Piket Malam Terus Di Gerakan

Perangkat desa, SKD, RT, dan RW Beserta Warga Sedang Piket Malam
      Satuan Keamanan Desa atau biasa disebut dengan SKD di desa Karangrejo terus dijalankan dalam menjaga keamanan desa terutama dimalam hari. Bukan hanya SKD saja yang digerakan, namun dari unsur perangkat desa, RT, RW, bahkan warga pun digerakan untuk menjaga keamanan desa Karangrejo. Setiap malamnya selalu dilakukan penjagaan piket secara bergiliran. 

      Seperti biasa sebelum petugas jaga yang terdiri dari berbagai unsur melakukan keliling desa, biasanya para petugas melakukan koordinasi bersama di balai desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pembagian tugas dimana saja titik rawan maupun titik aman yang akan dilakukan penjagaan secara berkala. Secara umum titik - titik yang dianggap rawan memang diberi penjagaan ekstra. Namun tidak menutup kemungkinan titik - titik aman pun juga diberi pengawasan agar tidak sampai terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Kegiatan piket malam seperti ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat desa Karangrejo.

Jadwal Piket Malam Desa Karangrejo
      Kepala Desa Karangrejo Bambang Pujiono terus menghimbau kepada jajarannya dan warga desa Karangrejo untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan desa. Jika warga desa Karangrejo menemukan maupun melihat orang yang tidak dikenal ataupun mencurigakan dimalam hari untuk segera melaporkan kepada petugas piket maupun kepada jajaran pemerintah desa Karangrejo. Karena keamanan desa merupakan tanggung jawab bersama sehingga perlu selalu diadakan koordinasi dan komunikasi.

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di sertai Sikat Gigi Massal di TK Dharma Wanita Karangrejo


      Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi sebagian besar anak - anak adalah sesuatu yang jarang dilakukan terutama pemeriksaan gigi dan mulut. Pada hari ini Sabtu, 22 Februari 2020 desa Karangrejo tepatnya di TK DHARMA WANITA KARANGREJO mendapat kunjungan rutin tahunan yang diadakan puskesmas Yosowilangun setiap tahunnya. Kunjungan kali ini dilakukan oleh Devidya .A,amd.kepgi (perawat puskesmas Yosowilangun) dan Siti Alviana,sst (bidan desa Karangrejo).

Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Penjelasan tata cara sikat gigi
      
      Acara diawali dengan pengarahan kepada anak - anak terkait pentingnya menjaga kesehatan mulut termasuk gigi,memberikan contoh menyikat gigi dengan benar yang disertai model rangka gigi manusia. Kemudian anak - anak disuruh mempraktekan cara menyikat gigi secara benar dengan peralatan yang sudah dibawa dari rumah sebelumnya (sikat,odol dan gelas untuk berkumur).

Praktek Sikat Gigi di dampingi oleh Guru 
Siswa - Siswi mempraktekan sikat gigi
      Kegiatan ini dilakukan oleh dinas kesehatan terutama puskesmas Yosowilangun untuk mengurangi tingginya presentase jumlah kerusakan gigi pada anak setiap tahunnya, yang kebanyakan diakibatkan kurang sadarnya membersihkan mulut dan gigi dengan menyikat gigi minimal 3x sehari terutama sebelum tidur. Serta memberikan pengetahuan pada anak - anak pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan terutama pada mulut dan gigi.

Kelas Ibu Hamil & Senam Hamil Bersama "PELITA HATI" di Desa Karangrejo


    Kelas Ibu Hamil merupakan salah satu kegiatan rutin setiap bulan yang diselenggarakan di Polindes desa Karangrejo oleh Bidan Siti Alfianah, sst. Untuk bulan Februari 2020 Kelas Ibu hamil diselenggarakan hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2020. Jumlah ibu hamil yang mengikuti kegiatan Kelas dan Senam Ibu Hamil sebanyak 12 orang.

Penjelasan Mengenai Ibu Hamil oleh Siti Alfianah, sst.
  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh, keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,dan perawatan nifas.

Praktek Senam Hamil
   Selain mendapat materi tentang Kelas Ibu Hamil, peserta juga mendapatkan materi tentang Senam Hamil. Senam Hamil adalah rangkaian gerakan senam yang diperuntukan bagi ibu hamil. Gerakan Senam Hamil umumnya aman dan ringan, sehingga dapat dilakukan di berbagai usia kehamilan. Namun dalam melakukan senam harus tetap sesuai prosedur ataupun arahan dari bidan untuk menjaga kondisi ibu yang sedang hamil. Tujuan utama senam hamil adalag membantu ibu hamil dalam mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan.

  
Penjelasan Mengenai Perawatan Gigi oleh Devidya Ayuningtiyas Amd.Kepgi
   Dalam kegiatan ini dihadiri oleh perawat gigi Devidya Ayuningtiyas Amd.Kepgi. Perawat gigi menyampaikan materi mengenai gambaran kesehatan gigi pada ibu hamil, karena sangat berpergaruh bagi kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu hamil adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak sebelum hamil dan saat hamil. Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan ibu agar bisa memahami tentang kehamilan dan pentingnya merawat gigi.

Jumat, 21 Februari 2020

64 Bayi dan Balita Mengikuti Kegiatan Posyandu di Balai Desa Karangrejo

Penimbangan Balita
      Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari keluarga berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga.

Pengukuran Lingkar Kepala
     Desa Karangrejo melakukan kegiatan posyandu dibagi berdasarkan jadwal setiap wilayah (dusun), maka setiap bulannya dilakukan posyandu perwilayah (dusun) dua kali. Kegiatan Posyandu dilaksanakan dibalaidesa Karangrejo pada tanggal 21 Februari 2020. Petugas kesehatan yang memfasilitasi kegiatan posyandu desa Karangrejo adalah bidan desa.


      Pada kegiatan posyandu kali ini diikuti oleh 64 bayi dan balita yang ada di desa Karangrejo. Jumlah tersebut terdiri dari, 23 bayi dan balita dari posyandu Melati dan 41 balita dan bayi dari posyandu Mawar untuk mendapatkan Vitamin A. Bayi dan balita yang mengikuti kegiatan posyandu semuanya di timbang berat badannya,lingkar lengan,lingkar kepala dan tinggi badan. Setelah itu balita di beri makanan yang bergizi dan seimbang. Semoga kegiatan posyandu ini bisa mewujudkan generasi yang sehat di desa Karangrejo.


Pemerintah Desa dan Instansi Pendidikan di Desa Karangrejo Berkolaborasi Memperingati HPSN 2020


      Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 di desa Karangrejo diisi dengan kerja bakti yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, RT,  RW dan Instansi Pendidikan yang ada di desa Karangrejo. Peringatan HPSN ini rutin diperingati setiap tanggal 21 Februari, dengan adanya HPSN diharapkan mampu memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat dan anak didik untuk melakukan pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan dengan baik dan benar. Diharapkan juga peringatan HPSN bukan hanya sebagai acara ceremonial semata, melainkan bentuk kepedulian dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian pengelolaan sampah.

Membersihkan pepohonan liar
Membersihkan Rumput Liar
     Pemerintah Desa Karangrejo bersama RT dan RW melaksanakan kerja bakti disepanjang jalan poros tengah dan jalan poros barat. Fokus utama dalam kerja bakti ini yaitu membersihkan rumput liar, sampah - sampah yang ada di pinggir jalan, dan pepohonan yang dianggap menganggu keindahan jalan di desa Karangrejo.

Kegiatan Kerja Bakti di SD Karangrejo
Turut serta wali murid dari siswa PAUD dalam Kerja Bakti
     Sedangkan untuk Sekolah PAUD dan SD fokus membersihkan sampah di sekitar sekolah mereka. Untuk disekolah PAUD ibu - ibu wali murid juga ikut serta dalam HPSN ini. Nampak saling gotong royong membersihkan sampah dan rumput liar yang ada di sekolah anak - anak mereka. Sedangkan untuk di SD nampak para siswa bersemangat di dampingi oleh guru yang mengarahkan mereka untuk membersihkan sampah dan rumput liar yang ada di sekolah mereka.

Bambang Pujiono selaku Kepala Desa
    "Sangat setuju, bagus sekali program tersebut dan wajib dilaksanakan setiap tahunnya. Diharapkan mampu meningkatkan kepedulian anak didik terhadap pengelolaan sampah dengan benar", ungkap Sumiati selaku Kepala Sekolah TK Dharma Wanita desa Karangrejo. Hal yang senada juga disampaikan oleh Bambang Pujiono bahwa,"HPSN ini merupakan salah satu momen dimana untuk mengingatkan warga masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar". Selepas kerja bakti  seluruh Pemerintah Desa dan RT, RW makan bersama dirumah Kelapa Desa Karangrejo.
    



Selasa, 18 Februari 2020

Bambang Pujiono : Mari Sukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020

      
Kepala Desa Karangrejo Bambang Pujiono
      
      Sensus penduduk tahun 2020 telah dibuka pada tanggal 15 Februari 2020 yang lalu. Kegiatan Sensus Penduduk pada tahap ini dilakukan secara online. Masyarakat seluruh Indonesia bisa berpartisipasi dalam pencatatan data kependudukan ini. Masa pecatatan ini dimulai pada tangal 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kali pertama memakai sistem online dalam melakukan sensus penduduk. Masyarakat hanya perlu menyiapkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan kartu keluarga (KK) yang di dalamnya terdapat nomor induk kependudukan (NIK).

       Bambang Pujiono ketika ditemui diruang kerjanya Selasa 18 Februari 2020 mengajak seluruh warga desa Karangrejo untuk berpartisipasi dalam pencatatan sensus penduduk 2020 secara online. Untuk pendaftarannya bisa melalui website resmi SENSUS.BPS.GO.ID. Bambang juga menambahkan,"bagi masyarakat desa Karangrejo yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut bisa datang ke balai desa Karangrejo atau menemui perangkat desa Karangrejo". Hal ini sebagai upaya yang dilakukan untuk ikut serta dalam mensukseskan sensus penduduk tahun 2020. Karena informasi kependudukan masyarakat merupakan dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di negeri ini.

(simak arahan Kepala Desa Karangrejo)

      Presiden Republik Indonesi Jokowi juga berpesan kepada masyarakat seluruh Indonesia untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2020 dan masyarakat diimbau memberikan informasi sejujur-jujurnya. "informasi yang bapak ibu berikan akan sangat menentukan pembangunan pemerintah ke depan," ujar Jokowi.

(Simak Video ini : SENSUS PENDUDUK 2020 HARUS SUKSES)




Senin, 17 Februari 2020

Desa Karangrejo Mendapatkan Giliran Pertama Pelayanan KB Gratis dari Puskesmas Yosowilangun


      Pada hari Senin tanggal 17 Februari 2020 pukul 09.00 WIB di adakan pemasangan KB Implan gratis di balai desa Karangrejo. Acara di hadiri oleh  Dinas Pengendalian Penduduk KB dan PP kabupaten Lumajang. Selain itu turut hadir juga  Ibu Kepala Desa  Karangrejo, kader SUB PPKBD dan ibu - ibu aseptor. Adapun ibu - ibu aseptor sebanyak 20 orang yang terdiri dari desa Karangrejo, desa Darungan , desa Yoso Lor dan Yoso Kidul. 

Ibu Dwi menjelaskan tentang tes IVA
     Sebagai pembicara ada bidan kecamatan Ibu Dwi yang menjelaskan tentang tes IVA (pencegahan kanker serviks). Tes IVA merupakan suatau cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat. Hasil Pemeriksaan yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak. Metode tes Iva merupakan pemeriksaan yang paling mudah, murah, dan mampu dilakukan di Indonesia. Pemeriksaan leher rahim ini tersedia di semua puskesmas dan bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama.

Peserta Pelayanan KB
      Selain menyampaikan mengenai tes IVA, Ibu Dwi juga menjelaskan tentang macam - macam KB. KB dibagi menjadi 2 jenis yaitu KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan KN Non MKJP. Ynag termasuk dalam KB MKJP ialah Implan, IUD, dan Steril. Sedangkan yang termasuk KB Non MKJP ialah Pil, Suntik, dan Kondom.

     Ibu Dwi juga berpesan kepada peserta,"diharapkan minimal setahun sekali ibu - ibu  melakukan tes IVA di puskesmas dengan biaya Rp 20.000,-. Namun, untuk acara safari ini digratiskan bagi masyarakat umum. Desa Karangrejo berkesempatan mendapatkan giliran pertama dari desa lain yang ada di kecamatan Yosowilangun untuk mendapatkan pelayanan KB gratis.", pungkasnya. "dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu kami memperoleh pengetahuan tentang KB tanpa harus datang ke puskesmas. Selain itu kami juga mendapatkan pelayanan KB gratis dari puskesmas.", ugkap salah satu peserta.




Sabtu, 15 Februari 2020

Rapat Koordinasi Pendataan Masyarakat dan Pemukiman Sehat oleh PKK dan Gerbangmas Desa Karangrejo


      Sabtu 15 Februari 2020 tepatnya di balai desa Karangrejo dilaksanakan Rapat Koordinasi Pendataan Masyarakat dan Pemukiman Sehat oleh PKK dan Gerbangmas desa Karangrejo. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Karangrejo/yang mewakili, Ketua TP PKK Desa, Bidan Desa, dan PPD serta Kader PKK dan Gerbangmas desa Karangrejo. Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali, dimana di dalam rapat tersebut membahas terkait evaluasi serta koordinasi kegiatan selama satu bulan ke depan di lingkup PKK dan Gerbangmas desa Karangrejo.

Kader PKK dan Gerbangmas Desa Karangrejo
     Dalam Rapat Koordinasi kali ini pokok pembahasannya yaitu pendataan masyarakat dan pemukiman sehat di desa Karangrejo. Kepala Desa Karangrejo Bambang Pujiono yang diwakili oleh Sekretaris desa Karangrejo menyampaikan bahwa,"kader PKK dan Gerbangmas harus benar - benar saling bekerja sama untuk memajukan desa Karangrejo. Selain itu administrasi juga harus disiplin dan rapi. Karena sudah merupakan kewajiban sebuah organisasi tertib administrasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan program - program kegiatan yang akan maupun telah dilaksanakan".

Penyampaian mekanisme pendataan oleh Ninik Sefitria Ketua Gerbangmas Dahlia
      Ninik Sefitriya selaku ketua Gerbangmas DAHLIA memaparkan terkait mekanisme pendataan Laporan Potensi Pemukiman Sehat (LP3S), form D1, D2, dan D3. "sebelum terjun ke masyarakat perlu adanya penyampaian terkait mekanisme pendataan di lapangan. Maka dari itu rapat koordinasi seperti saat ini merupakan sarana agar pengetahuan kader semakin bertambah".

Selasa, 11 Februari 2020

Simbolik Pemberian Bibit Buah dan Cinderamata sebagai Tanda Penutupan KKN di desa Karangrejo

Pemberian Cinderamata kepada Kepala Desa Karangrejo
     Tak terasa sudah selama kurang lebih 27 hari mahasiswa UIN Sunan Ampel menjalani KKN di desa Karangrejo kini mereka harus kembali ke kampusnya untuk menyelesaikan tugas akhir mereka. Banyak kenangan maupun kebersamaan yang didapatkan oleh mereka selama berada di desa Karangrejo, mulai dari budaya, serta kegiatan - kegiatan yang ada di desa Karangrejo. Diperkirakan Mahasiswa meninggalkan desa Karangrejo pada tanggal 14 Februari 2020 setelah kegiatan penutupan KKN serentak di kecamatan Yosowilangun pada tanggal 13 Februari 2020. Walaupun begitu untuk acara penutupan KKN didesa sendiri dilakukan kemarin malam pada tanggal 10 Februari 2020 bertempat dibalai desa Karangrejo.

Pemberian Bibit buah

   Dalam kesempatan tersebut mahasiswa KKN menyerahkan cinderamata dan bibit buah kepada kepala desa Karangrejo. Penyerahan ini sebagai tanda kenang - kenangan dari mahasiswa yang telah menjalankan program KKN di desa Karangrejo. Selain diberikan kepada kepala desa sebagai simbolik nantinya bibit buah ini akan diberikan kepada masyarakat desa Karangrejo.

   Kepala desa Karangrejo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa karena sudah memberikan bantuan bibit buah bagi masyarakat desa Karangrejo. Walaupun tidak banyak namun setidaknya ada hal yang bisa dikenang antara masyarakat dengan mahasiswa yaitu bibit buah.
Foto Bersama Kepala Desa dan Mahasiswa
    Purwanto salah satu mahasiswa KKN menuturkan bahwa,"bibit tersebut merupakan bagian dari program KKN kami. Kami telah bekerja sama dengan dinas terkait dalam pengadaan bibit buah tersebut. Besar harapan agar bibit tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin bibit ini tidak ada artinya yang begitu besar dengan apa yang sudah diberikan kepada kami oleh Kepala desa, jajaran pemerintah desa, dan masyarakat desa Karangrejo".

     

     

RESMI, KKN Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya di Desa Karangrejo ditutup oleh Kepala Desa

 
Kepala Desa beserta jajaran pemerintah desa Karangrejo
   Dimana ada awal disitu pula ada akhir. Sama seperti Mahasiswa KKN Sunan Ampel Surabaya yang mengakhiri program kerjanya di desa Karangrejo pada hari Senin, 10 Februari 2020 pukul 19.00 WIB. Penutupan ini dilakukan lebih awal dari tanggal semula yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020. Berdasarkan ketentuan terbaru bahwa pada tanggal 13 Februari 2020 dilaksanakan penutupan serentak  KKN dikecamatan Yosowilangun.

   Dalam acara ini turut hadir dari seluruh jajaran Pemerintah Desa Karangrejo, lembaga - lembaga desa, serta masyarakat desa pun hadir menyaksikan penutupan KKN Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya di balai desa Karangrejo.

Sambutan Koordinator Desa Sukron
    Dalam sambutannya, Koordinator desa Sukron menyampaikan perminta maafannya apabila selama berada di desa Karangrejo seluruh mahasiswa UIN Sunan Ampel memiliki kesalahan baik disengaja maupun tidak. "saya bersama teman - teman merasa sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya antara mahasiswa dengan pemerintah desa Karangrejo juga masyarakat yang mendukung program penelitian kami dalam mencari aset desa". pungkasnya. Besar harapan dikemudian hari, ketika kami kembali ke desa Karangrejo kami bisa melihat program kami bisa berkembang yaitu pengelolahan kreasi buah pepaya.

Sambutan Kepala Desa Karangrejo Bambang Pujiono

    Bambang Pujiono selaku kepala desa Karangrejo juga mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya selama menjalani KKN di desa Karangrejo telah membantu desa Karangrejo mengembangkan aset desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Karangrejo.

   "saya selaku kepala desa Karangrejo juga meminta maaf apabila selama adek - adek berada di desa Karangrejo ada omongan maupun perilaku dari masyarakat yang kurang berkenan dihati adek - adek agar dimaafkan. Besar harapan semoga semua adek - adek mahasiswa sukses semua, dan kelak bisa mengunjungi desa tercinta ini yaitu desa Karangrejo". ucap Bambang Pujiono.
Foto Bersama Kepala Desa beserta Perangkat Desa Karangrejo dengan Mahasiswa UINSA




Sabtu, 08 Februari 2020

Mahasiswa KKN Mengajar Santri di "TPQ BUSTANUL ULUM AS-SHOLIHIN"


      Mengajarkan ilmu agama kepada anak - anak adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang tua. Karena ilmu agama adalah bekal yang harus disiapkan mulai awal agar anak - anak memiliki pondasi ilmu dan iman yang kuat ketika dewasa kelak.

     Di desa Karangrejo terdapat "TPQ BUSTANUL ULUM AS-SHOLIHIN" yang diasuh oleh ustad M. Sholihin. Seperti diketahui TPQ ini memiliki kurang lebih 120 santri. Mereka berasal dari luar dan dalam desa Karangrejo. Rata - rata santri yang menimba ilmu disana masih sekolah dasar. Dalam proses pembelajarannya TPQ ini dimulai pukul 14.00 sampai 16.30 WIB.

   
      Adanya TPQ Bustanul Ulum As - Sholihin ini tidak luput dari jangkauan mahasiswa KKN dari UIN Sunan Ampel Surabaya untuk menyalurkan ilmu - ilmunya. Maka pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2020 mahasiswa KKN mengajar para santri yang ada di TPQ Bustanul Ulum As-Sholihin. Para santri nampak semangat dan senang ketika mereka bisa memperoleh guru baru yang mengajar mereka. Fandi dan Ubay mahasiswa KKN merasa sangat bangga karena pengasuh TPQ Ust. Sholihin bisa menerima mereka dan memberi kesempatan untuk menyalurkan ilmunya kepada para santri.

      Ust. Sholihin menyadari  betul dengan adanya mahasiswa KKN yang membantu mengajar akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada santri. Maka dari itu beliau juga mempersilahkan para mahasiswa untuk mengajar santri selama mahasiswa KKN di desa Karangrejo.

"kami ucapkan banyak - banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Ust. Sholihin". ungkap salah satu mahasiswa.


Kamis, 06 Februari 2020

"KAMIS SEHAT" Senam Bareng Warga Desa Karangrejo

Kamis Sehat bersama Warga Desa Karangrejo

   Memiliki tubuh yang sehat dan bugar merupakan keinginan bagi setiap orang. Maka dari itu menjaga pola makan dan olahraga secara telatur dapat menjaga kesehatan tubuh. Demi menjaga kondisi tubuh yang bugar warga desa Karangrejo memiliki cara tersendiri untuk berolahraga, yaitu dengan mengadakan senam bersama secara rutin dilakukan setiap hari Kamis yang bertempat di lapangan desa Karangrejo.

      Pada tanggal 06 Februari 2020 masyarakat desa  Karangrejo seperti biasa melakukan kegiatan senam rutin di lapangan desa Karangrejo. Senam dimulai pukul 15.00 WIB - selesai. Senam tersebut dipandu oleh istruktur ternama (Jum) sapaan akrabnya. Senam rutin ini tidak hanya diikuti oleh warga desa Karangrejo, tetapi juga dari warga desa Karanganyar. Mereka tertarik dengan kegiatan senam itu.

      Selain menyehatkan, senam juga membuat guyup rukun hubungan antar warga. Harapan kegiatan tersebut masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan. Terutama bagi ibu - ibu yang kesehariannya hanya dihabiskan dirumah saja dapat melakukan refresing diri dengan mengikuti senam.

     Senam ini juga berlaku untuk umum yang ingin olahraga bersama. Tidak menutup kemungkinan bagi kaum adam dipersilahkan  hadir dilapangan desa Karangrejo untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan senam ini digagas oleh Pemerintah Desa Karangrejo sebagai upaya mensosialisasikan bahwa hidup sehat itu sangat penting.

Kelompok Anggrek Sabet Juara 1 Lomba Kreasi Olahan Buah Pepaya

   
pemberian hadiah oleh Bu Kades kepada perwakilan tim Anggrek
      Acara lomba kreasi olahan pepaya ini memang baru pertama kali diadakan di desa Karangrejo, namun hal ini tidak menjadi sebuah kesulitan bagi peserta untuk mengikuti perlombahan tersebut. Setelah masing - masing kelompok mempresentasikan olahannya, selanjutnya dilakukan penilaian oleh masing - masing juri secara bergantian. Semua juri nampak sangat bersemangat dalam mencicipi dan memberi penilaian terhadap setiap olahan yang disajikan. Hal ini semata mata untuk menemukan olahan buah pepaya terbaik yang akan menjadi juara.

proses penilaian oleh juri
     Setelah dilakukan penilaian oleh para juri, maka selanjutnya para juri memutuskan pemenangnya. Akhirnya diumumkannya pemenangnya yaitu tim Anggrek sebagai pemenangnya dengan memperoleh nilai 420 poin, untuk juara 2 dimenangkan oleh tim Melati dengan perolehan nilai 375 poin, untuk juara 3 diraih oleh tim Dahlia dengan perolehan nilai 365 poin, sedangkan juara harapan 1 dimenangkan oleh tim Mawar dengan perolehan nilai 340 poin.

foto bersama para pemenang dan juri
          Ketika di wawancarai oleh anggota KIM Aryaguna, Sukron (kordes KKN) menyampaikan bahwa,"acara lomba kreasi olahan buah pepaya ini merupakan sebagai upaya untuk memberikan peluang usaha bagi masyarakat desa Karangrejo. Besar harapan nanti selai pepaya ini bisa menjadi produk unggulan yang bisa dikembang di BUMDES desa Karangrejo".

      Hal senada juga disampaikan oleh Bu Kades desa Karangrejo ketika ditemui seusai acara, beliau menyampaikan bahwa,"saya bersyukur dengan adanya perlombaan ini diharapkan nanti masyarakat desa Karangrejo mau terus mengembangkan olahan buah pepaya ini. Mengingat buah pepaya di desa Karangrejo cukup melimpah. Harapan lain yang saya inginkan yaitu perekonomian masyarakat  bisa terbantu melalui peluang usaha selai dari buah pepaya".

      Sebelum acara selesai juri bersama kordes KKN mengajak para peserta untuk menentukan nama brand olahan selai pepaya. Setelah semuanya selesai bermusyawarah maka ditentukan untuk nama brand yang dipakai untuk selai pepaya di desa Karangrejo adalah "MAKIJO" yang memiliki kepanjangan dari Makanan Asli Karangrejo.




     Diakhir acara semua peserta, juri, mahasiswa, dan tamu undangan berkesempatan untuk mencoba selai pepaya dan olahan kreasi lainya yang berasal dari pepaya. Setelah itu untuk mengabadikan momen berharga ini dilakukan foto bersama.

Lantunan Sholawat memecah langit desa Karangrejo...

https://www.premiumbloggertemplates.com/expressnews-blogger-template/ KARANGREJO BERSHOLAWAT......!!     Inilah tema yang diangkat panitia p...